![]() |
Anggota Komisi III DPRD NTB, Muhammad Aminurlah. |
Mataram,(Beritantb.com) - Pernyataan Anggota Tim Pansel Bank NTB Syariah Prof Zainal Asikin tentang jajaran direksi, komisaris, dan dewas, yang sebelumnya menjabat tidak di dapat mencalonkan diri kembali.
Pernyataan itu menjadi sorotan Anggota Komisi III DPRD NTB, Muhammad Aminurlah.
Ia mengatakan menyesalkan pernyataan anggota tim pansel yang merupakan guru besar Universitas Mataram itu.
Aji Maman sapaan Muhammad Aminurlah mengatakan ungkapan itu tidak pantas disampaikan oleh seorang profesor.
"Tidak boleh di era demokrasi. Semua orang berhak," kata mantan anggota DPRD Kabupaten Bima tiga periode itu, Kamis (24/04/2025).
Saat ditanya bagaimana tanggapan terkait ungkapan guru besar Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik Universitas Mataram (FHISIP) Universitas Mataram itu. Maman menjawab ungkapan itu sangat disayangkan pernyataan itu dari seorang profesor.
"Saya sayangkan seorang dengan tingkat profesor bicara begitu," sambung Maman.
Politisi PAN ini menilai dengan kondisi Bank NTB syariah hari ini. Seharusnya sebagai seorang profesor Zainal Asikin memutuskan untuk melakukan audit investigasi terlebih dahulu sebelum mengadakan pansel.
"Bank NTB Syariah yang harus dilakukan yang pertama adalah audit investigasi. Tidak harus dilakukan pansel dulu. Kalau orang yang intelektual itu, bukan harusnya pansel dulu. Itu yang harus disampaikan oleh seorang profesor," tegas Maman.
Ia melanjutkan Bank NTB Syariah merupakan bank milik seluruh rakyat. Maman secara tegas meminta untuk dilakukan audit investigasi terlebih dahulu untuk perbaikan daerah.
"Menurut saya yang namanya Bank NTB syariah itu bukan milik Gubernur, bukan milik kita (DPRD, red). Ini punya rakyat. Harusnya kalau dia bobrok itu harus diaudit dulu. Audit investigasi," tegas anggota DPRD Dapil VI ini.
Maman, melanjutkan setelah dilakukan audit investigasi untuk mengetahui sejauh mana persoalan Bank NTB Syariah setelah itu diambil langkah berikutnya.
"Baru kita pikir-pikir langkah berikutnya," ujarnya
Sebelumnya, Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan akan melakukan audit terhadap bank NTB Syariah.
"Akan kami audit," jawab Gubernur NTB saat diwawancarai wartawan usai paripurna DPRD NTB beberapa hari lalu. (Red)