Museum Negeri Nusa Tenggara Barat (NTB) mengambil langkah inovatif untuk memperluas wawasan budaya dan sejarah melalui kegiatan Study Tour ke De Javasche Bank, Surabaya, Jawa Timur |
Surabaya,(Beritantb.com) - Museum Negeri Nusa Tenggara Barat (NTB) mengambil langkah inovatif untuk memperluas wawasan budaya dan sejarah melalui kegiatan Study Tour ke De Javasche Bank, Surabaya, Jawa Timur.
Program study tour ini merupakan bagian dari rangkaian pameran kelililing Museum Goes to Jatim sebagai upaya museum NTB untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan museum dan pemahaman akan sejarah dan benda-benda peninggalan sejarah.
“Melalui kunjungan ini, kita berharap peserta study dapat memahami bagaimana sistem keuangan yang berperan dalam membentuk kehidupan masyarakat sejak masa kolonial hingga saat ini", ujar Kasi Pengkajian dan Perawatan, Aulia Rahman yang juga sebagai ketua rombongan, Jum'at (22/11) di Surabaya.
De Javasche Bank merupakan sebuah museum yang mengangkat sejarah perbankan Hindia Belanda dan awal perkembangan sistem keuangan di Indonesia.
Saat ini De Javasche Bank menjadi destinasi utama yang memberikan pengalaman edukatif sekaligus interaktif mengenai koleksi numismatika, alat percetakan uang, alat penghancur uang, brankas penyimpanan uang, barankas emas, dan koleksi-koleksi mengenai perbankan lainnya.
Sehingga menurut Aulia, bahwa kunjungan ini juga dapat menambahkan informasi mengenai koleksi numusmatika yang terdapat di museum NTB.
"Jadi kita di Museum NTB juga mempunyai koleksi-koleksi uang. Sehingga kunjungan ini sangat relevan, dan kita berharap peserta dapat memahami informasi yang ada", pungkasnya.
Dalam kunjungan ini, peserta diajak untuk menikmati berbagai koleksi bersejarah di De Javasche Bank, termasuk arsip-arsip penting, uang kuno, dan alat-alat perbankan tradisional.
Di tempat yang berbeda, Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam mengatakan bahwa nilai penting dari program adalah sebagai upaya pihaknya untuk menigkatkan kapasitas pengelolaan dan penataan Museum agar museum NTB lebih menarik dan menyenangkan.
"Jadi peserta study dapat memahami nilai penting dari study ini adalah melihat berbagai inovasi dan kreativitas penataan dan pengelolaan yang bisa di terapkan di Museum NTB", ujar Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam di Mataram.(Red)