Kepala Museum NTB Ahmad Nuralam mendampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mataram Yusuf S.pd |
Mataram,(beritantb.com) - Sekolah-sekolah tingkat SMP Se-Kota Mataram mengikuti Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) tingkat Kabupaten Kota, yang diselenggarakan di aula Museum NTB, pada Senin 6 Mei 2024.
Lomba yang diselenggarakan oleh Bidang Kebudayaan Dikbud Kota Mataram ini dalam rangka mengikuti proses seleksi menuju LCCM tingkat provinsi yang akan diselenggarakan oleh Museum Negeri NTB pada bulan Juni mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mataram Yusuf S.pd. menyampaikan bahwa LCCM tingkat Kota Mataram ini merupakan proses untuk melakukan seleksi di tingkat Kota.
Ia mengatakan bahwa seleksi ini sebagai proses untuk pengembangan wawasan dan mengasah mental generasi. Karena menurutnya, mental dan wawasan sangat lah penting dalam kegiatan LCCM ini.
"Juara bukan menjadi prioritas tapi yang terpenting adalah wawasan dan mental", katanya saat membuka LCCM tingkat Kota Mataram.
Ia menerangkan bahwa dalam Lomba Cerdas Cermat wawasan dan mental menjadi dasar utama. Karena kedua unsur tersebut dapat menjadi indikator untuk menjawab soal.
"Terkadang soal yang gampang-gampang susah di jawab karena mental atau grogi", ucapnya.
Dengan begitu ia beeharap agar kegiatan-kegiatan seperti ini perlu untuk diakselerasikan terus menerus sebagai sarana untuk mengembangakan mentalitas serta memperluas wawasan generasi mengenai kebudayaan dan permuseuman.
"Saya berharap ke Kabid Kebudayaan agar kedepannya kegiatan ini perlu diakselerasi untuk pengembangan kualitas mental dan wawasan generasi kita", harapnya.
Sementara, Kepala Museum NTB Ahmad Nuralam, menyapaikan bahwa sleksi LCCM ini sedang berjalan di tiap kabupaten kota sebagai proses seleksi menuju LCCM tingkat provinsi. Karena LCCM ini setiap tahun diadakan untuk mengikuti LCCM di tingkat Nasional.
"Sehingga kita harus jadikan ini sebagai sarana untuk mengasa kapasitas kita. Jadi mentalitas juga sangat perlu", sambungnya.
Ia mengatakan bahwa LCCM ini juga merupakan sarana untuk membawa generasi NTB menuju Indonesia emas 2045. Dengan begitu ia berharap agar dengan kegiatan ini dapat menghasilkan bibit-bibit yang unggul sebagai petarung yamg dapat berdaya saing pada tahun-tahun mendatang.
"Mudah-mudahan dalam peoses seleksi ini bisa menghasilkan generasi yang siap tarung di level yang lebih tinggi", harapnya.