Lombok Barat,- Guna menyemarakan hari raya Idul Adha 1443 Hijriah, Pengurus dan Remaja Masjid Jami' Baiturrahman Kediri, Kabupaten Lombok barat membagikan 208 paket daging hewan kurban untuk kalangan warga tidak mampu, di daerah itu, Minggu (10/7/2022).
Selain untuk melaksanakan perintah sekaligus mendekatkan diri kepada Allah SWT yang Maha Kuasa, kurban perdana yang digelar para pemuda kota santri ini dilakukan sebagai upaya membangun motivasi dan semangat remaja untuk berbagi dan bersyukur atas rizki yang dimiliki.
Ketua Remaja Masjid Jami' Baiturrahman, Saefudin di sela membagikan daging kurban mengatakan, acara penyaluran daging kurban ini merupakan kegiatan perdana pihak masjid, mengingat sudah bertahun-tahun lamanya, pembagian hewan kurban belum bisa dilaksanakan kembali akibat terbentur pembangunan masjid.
Pihaknya cukup bersyukur, dengan semangat pemuda dan kepedulian masyarakat sekitar membuat acara tersebut bisa digelar dengan optimal, meski jumlah hewan yang dikurban masih sangat terbatas dibandingkan jumlah kuota penerima yang sudah didata.
"Alhamdulillah semua teman-teman sudah bekerja dengan maksimal dari awal sampai akhir, dan pada hari pertama idul kurban ini kami sudah menyelesaikan tugas untuk menyalurkan daging kurban," Kata Pria yang akrab disapa Saef itu.
Adapun hewan kurban yang disembelih pada tahun ini diakui Saef hanya berjumlah 4 ekor, terdiri dari 3 ekor kambing dan 1 ekor sapi. Ia memastikan seluruh hewan yang dikurban sudah melalui uji kesehatan, dan aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Saefudin menyebut, sangat berterimakasih kepada para donatur diantaranya Bank NTB Syariah yang telah berkurban 1 ekor Kambing, CV Jembatan Baru satu ekor kambing, Dr. H. Kurtubi satu ekor kambing dan M. Anwar Sadat satu ekor kambing.
"Alhamdulillah kita sangat berterimakasih kepada para donatur yang telah memberikan kami kepercayaan untuk menjadi penyalur hewan kurban ini," Ujarnya.
Dia menjelaskan, hewan kurban yang disembelih di masjid kebanggaan daerah itu merupakan acara perdana setelah sempat libur beberapa tahun karena adanya aktifitas pembangunan masjid. Kendati demikian, kurban tahun ini menjadi bagian dari rasa syukur masjid yang tidak bisa diungkapkan.
Pihaknya berharap kedepan masyarakat yang ingin berkurban agar menitipkan nya ke masjid sebagai simbol kebersamaan untuk sama-sama mengangkat derajat dan kemulyaan masjid dan para jamaahnya, di tengah masyarakat.
"Kita berharap kedepannya lebih banyak lagi yang ingin berkurban agar lebih banyak lagi masyarakat yang mendapatkan manfaatnya," Harapnya.
Sementara itu ketua panitia penyelenggara hewan kurban, Supriadi menjelaskan hewan kurban yang disembelih sudah dijamin kesehatannya dan terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK), hal itu karena masing-masing hewan kurban sudah melalui uji kesehatan dan mendapatkan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari dinas kesehatan hewan.
"Semua hewan kurban ini sudah mendapatkan SKKH dan dijamin terbebas dari penyakit PMK," Kata Supriadi.
Lebih lanjut, Supriadi menerangkan masyarakat cukup antusias mendapat hewan kurban dari pengurus masjid, karena memang masjid baru bisa berkurban tahun ini mengingat adanya pembangunan yang dimulai sejak tahun 2010 silam.
Pihaknya pun turut berharap lebih banyak lagi para donatur yang berkurban di masjid agar hewan kurban bisa lebih merata dibagikan untuk masyarakat yang kurang mampu.
"Kami berharap lebih banyak lagi masyarakat yang menerima manfaat hewan kurban dari masjid tercinta ini," Pungkasnya. (*)